Ikanbuntal adalah keluarga besar ikan air tawar yang terdiri dari 100 spesies berbeda. Berbagai jenis ikan buntal disebut dengan nama umum seperti balon, blowfish, bubblefish, toadfish dan sea squabs. Ikan buntal sangat erat kaitannya dengan ikan landak tetapi tidak memiliki duri eksternal yang menonjol dari ikan landak.
1 Congo Puffer Congo Puffer (foto: id.pinterest.com) Congo puffer ini merupakan ikan buntal air tawar yang sebenarnya cukup langka alias susah didapatkan di pasar ikan Indonesia. Ikan congo puffer ini dapat berubah warna menjadi merah terkadang coklat dan terkadang menjadi warna pucat.
Menampilkan298 produk untuk "ikan buntal air tawar" ( 1 - 60 dari 298) Urutkan: Paling Sesuai Ad Buntal Hijau Totol / Puffer Fish / Ikan Hias Air Tawar Rp16.000 Cashback Tangerang CGK Online 4.6 Terjual 1 rb+ Ad Ikan Amandae | Ikan Hias Air Tawar - Per Ekor Rp2.300 Cashback Denpasar Aquatic 88 5.0 Terjual 40+ Ad Kepiting Aquascape / Vampire Crab
KEANEKARAGAMANJENIS IKAN DI KAWASAN RAWA KAMPUS UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDRALAYA KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN. By Pormansyah Pormansyah. Ikan Air Tawar Bukit 30.pdf. By Ahmad Musthafa. Ikan lokal perairan tawar indonesia yang prospektif dibudidayakan. By Muslim Muslim. skripsi q. By Erick Yulianto. Download PDF. About;
Ikanbuntal air tawar bisa memakan semua jenis pakan hidup. Siput, kerang, cacing darah ataupun pakan beku dilahapnya. Untuk menjaga gigi ikan buntal agar tetap tajam, berikanlah pakan sejenis siput secara teratur agar giginya terkikis. Jika tidak dikikis, gigi ikan buntal dapat tumbuh panjang hingga bawah. Ikan buntal ini cenderung teritorial.
BeliIkan Buntal Air Tawar Online harga murah terbaru 2022 di Tokopedia! ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Kurir Instan ∙ Bebas Ongkir ∙ Cicilan 0%. Website tokopedia memerlukan javascript untuk dapat ditampilkan.
3SZpY. Ikan buntal tutul hijau atau Green spotted puffer atau adalah sejenis ikan yang termasuk dalam keluarga Tetraodontidae. Ikan ini biasanya ditemukan di perairan tawar dan asin di wilayah Asia Tenggara, khususnya di sungai-sungai dan danau-danau air tawar di Indonesia. Ikan buntal tutul hijau air tawar Ikan buntal tutul hijau air tawar memiliki tubuh yang agak bulat dan pipih, dengan kulit yang dilapisi oleh sisik yang sangat kecil dan lunak. Ikan ini memiliki dua sirip yang besar di kedua sisinya, dan gigi tajam yang menonjol dari mulutnya. Seperti halnya jenis ikan puffer lainnya, ikan buntal tutul hijau dapat mengembangkan ukuran tubuhnya secara drastis ketika merasa terancam, dengan cara menghisap air atau udara ke dalam perutnya sehingga bentuk tubuhnya berubah menjadi bola yang sulit untuk dimakan oleh predator. Green spotted puffer dikenal sebagai ikan yang agresif dan memiliki kebiasaan memakan jenis makanan yang keras, seperti kerang, siput, atau cangkang kecil. Ikan buntal tutul hijau ini juga dikenal memiliki keunikan, yaitu kemampuan untuk memproduksi racun neurotoksin yang sangat berbahaya bagi manusia jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup besar. Green spotted puffer dapat tumbuh hingga mencapai panjang sekitar 10-12 cm, dan biasanya memiliki umur hidup antara 5-8 tahun. Ikan ini dapat dipelihara di akuarium, tetapi memerlukan perhatian khusus dalam hal kondisi lingkungan hidupnya. Mereka membutuhkan air yang bersih dan berventilasi baik, dengan suhu air yang berkisar antara 22-28 derajat Celsius dan pH antara 7,0-8,0. Dalam akuarium, green spotted puffer dapat diberi makan dengan berbagai jenis makanan seperti artemia, cacing darah, ikan kecil, udang, atau makanan buatan yang tersedia di toko ikan. Namun, karena kebiasaannya yang suka mengunyah makanan yang keras, pemilik ikan perlu memberikan kerang atau cangkang yang lunak agar ikan tetap sehat dan tidak mematikan giginya. Sama seperti jenis ikan puffer lainnya, green spotted puffer sangat sensitif terhadap kualitas air yang buruk, dan mudah terserang oleh penyakit seperti parasit dan bakteri. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kebersihan dan kualitas air di dalam akuarium, serta menjaga kondisi lingkungan hidup ikan dengan baik. Baca Jenis Ikan Buntal Air Tawar Cara Memelihara Ikan Buntal Tutul Hijau Berikut adalah beberapa tips dalam memelihara Ikan Buntal Tutul hijau atau Green spotted puffer 1. Pilihlah akuarium yang tepat Green spotted puffer membutuhkan tempat yang cukup besar untuk hidup, sehingga dibutuhkan akuarium dengan ukuran minimal 50 liter. Pastikan akuarium memiliki filter yang baik untuk menjaga kebersihan air, serta dekorasi seperti batu atau kayu untuk memberikan tempat berlindung bagi ikan. 2. Perhatikan kondisi air Green spotted puffer memerlukan air yang bersih dan berventilasi baik, dengan suhu antara 22-28 derajat Celsius dan pH antara 7,0-8,0. Air dalam akuarium juga harus diubah secara teratur untuk menjaga kualitasnya. 3. Berikan makanan yang tepat Green spotted puffer memiliki kebiasaan memakan makanan yang keras, seperti kerang atau cangkang. Namun, mereka juga dapat diberi makanan seperti artemia, microworms, cacing darah, ikan kecil, atau udang. Pastikan makanan yang diberikan bersih dan segar, dan hindari memberikan makanan yang mengandung racun atau bahan kimia berbahaya. 4. Jangan campurkan dengan ikan lain Green spotted puffer dapat menjadi agresif terhadap ikan lain dalam akuarium, sehingga sebaiknya dipelihara sendiri atau dengan ikan jenis yang memiliki sifat yang sama. 5. Perhatikan kesehatan ikan Green spotted puffer rentan terhadap penyakit seperti parasit dan bakteri. Perhatikan tanda-tanda sakit pada ikan seperti perubahan warna, kulit yang terlihat aneh, atau perilaku yang tidak biasa. Jika terjadi masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan ahli akuakultur, dokter hewan atau mungkin penjual ikan di lingkungan Anda yang pernah dan berhasil memelihara ikan ini. Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat memelihara Ikan Buntal Tutul Hijau dengan baik dan membuat mereka tetap sehat dan bahagia. Sebagai pemilik ikan, penting untuk memahami kebutuhan dan sifat-sifat ikan ini agar dapat memberikan perawatan yang tepat dan membuat mereka tetap sehat dan bahagia. Kesimpulannya, green spotted puffer adalah jenis ikan yang menarik dan unik, tetapi memerlukan perhatian khusus dan penanganan yang tepat dalam pemeliharaannya.
Ikan buntal air tawar pufferfish adalah ikan yang sangat interaktif dan menarik. Meskipun bukan jenis ikan yang paling mudah dipelihara, buntal tidak seperti spesies ikan lain dalam hobi ini. Ikan ini sangat cantik dan berkepribadian menarik sehingga bisa menjadi hewan peliharaan yang hebat! Panduan kali ini akan membahas beberapa jenis ikan buntal air tawar yang umum dipelihara orang lengkap dengan informasi tentang makanannya. Tentang ikan buntal air tawarTemperamenHabitat alamiJenis-jenis ikan buntal air tawar1. Pea Puffer Carinotetraodon travancoricus2. Congo Puffer Tetraodon miurus3. Fahaka Puffer Tetraodon lineatus4. Eyespot Puffer Tetraodon biocellatus5. Red-eyed Puffer Carinotetraodon miurus6. Mbu Puffer Tetraodon mbu Tentang ikan buntal air tawar Istilah “ikan air tawar” mengacu pada banyak spesies berbeda. Beberapa di antaranya membutuhkan air tawar selamanya, sementara yang lain harus dialihkan ke air payau. Ikan buntal hidup dalam berbagai macam air, termasuk air payau dan laut. Kelompok ikan ini sangat beragam, jadi kami juga akan membahas perawatan individual beberapa spesies ikan buntal. Sebagian besar ikan buntal ditangkap secara liar, sehingga parasit internal adalah penyakit yang umum ditemukan dan ikan ini cenderung sangat sensitif terhadap senyawa nitrogen. Namun, kesamaan antara semua spesies hanyalah sebatas ini. Temperamen Aturan umum untuk memelihara ikan buntal air tawar adalah memelihara mereka sendirian. Mereka adalah ikan yang sangat agresif, dan bahkan jenis pea puffer, yang panjangnya hanya 3,5 cm, bisa membunuh ikan yang lebih besar dari dirinya sendiri. Mereka dilengkapi dengan gigi berbentuk paruh tajam untuk menggigit cangkang keras moluska, sehingga mereka mampu menimbulkan kerusakan ekstrim pada teman seakuariumnya. Beberapa ikan buntal yang akan kita diskusikan dapat dipelihara bersama buntal jenis lain, tetapi Anda harus selalu memiliki rencana cadangan jika Anda mencoba mencampur ikan lain dengan ikan buntal Anda tapi ternyata gagal. Habitat alami Ikan buntal air tawar datang dari seluruh dunia, tetapi mereka cenderung berasal dari perairan yang sangat hangat. Dedaunan yang melimpah juga umum ditemukan di habitat alami mereka, sebagaimana moluska. Tanpa moluska yang esensial, paruh’ mereka akan terus tumbuh dan tumbuh sampai bagian atasnya terkunci dengan bagian bawah, dan buntal pun akan kelaparan. Jenis-jenis ikan buntal air tawar Kami akan mendiskusikan beberapa jenis ikan buntal air tawar yang paling populer beserta makanan favoritnya. 1. Pea Puffer Carinotetraodon travancoricus Ukuran 2,5-3,5 cm Ikan buntal jenis pea puffer tidak seperti jenis ikan buntal lainnya karena Anda dapat menemukan spesimen hasil penangkaran bukan tangkapan liar. Ikan tangkaran lebih kuat daripada ikan tangkapan karena mereka tidak rentan terhadap parasit internal dan hidup lebih lama dari rekan mereka di alam liar. Alasan lain untuk membeli ikan buntal hasil tangkaran adalah karena berkurangnya populasi alami yang disebabkan oleh perdagangan ikan hias. Selain itu, mereka lebih mungkin berkembang baik di akuarium Anda karena ikan tangkaran mengalami lebih banyak perubahan air daripada ikan yang ditangkap secara liar. Pejantan dan betina dapat dibedakan berdasarkan warna. Keduanya sangat kecil dan berwarna coklat dengan bercak coklat yang lebih gelap. Pejantan memiliki kerutan metalik/hijau neon di sekitar mata mereka yang tidak dimiliki betina. Selain itu, pejantan biasanya memiliki garis gelap di tengah perutnya. Pea puffer dapat dipelihara dalam kelompok, tidak seperti ikan buntal lainnya. Mereka sangat teritorial dan Anda harus menyediakan setidaknya 18 liter air untuk setiap satu ekor pea puffer di akuarium yang penuh tanaman. Pea puffer tidak bisa hidup berdampingan dengan ikan lain dan akan menghabisi ikan lain di akuarium komunitas. Meski berukuran kecil, mereka memiliki gigi yang sangat tajam dan akan memenggal dan mengambil potongan tubuh ikan lainnya. Mereka lebih suka ruang horisontal daripada ruang vertikal karena mereka membangun teritori berdasarkan ruang horizontal. Makanan Soal makanan, pea puffer adalah jenis yang paling tidak rewel/pilih-pilih. Mereka tidak membutuhkan moluska sebagai bagian dari makanan mereka, meskipun mereka suka memakan hama keong. Namun pea puffer seringkali hanya menggigit kepala siput alih-alih menghancurkan cangkang. Makanan utama mereka di penangkaran biasanya adalah cacing. Cacing bervariasi dari cacing tambang California, cacing darah, cacing putih, hingga cacing tubifex. Ikan buntal tidak akan memakan pelet atau pakan kering, jadi Anda harus menyediakan makanan hidup. Beberapa buntal di penangkaran bisa memakan pelet, tetapi kebanyakan pea puffer tidak mau. 2. Congo Puffer Tetraodon miurus Ukuran 7,5-15 cm Ikan ini mampu berubah warna dan membutuhkan krustasea dalam makanannya. Perawatan mereka yang cukup unik dibanding ikan buntal lainnya adalah kebutuhan mereka terhadap substrat. Congo puffer membutuhkan setidaknya substrat pasir sedalam 7,5 cm. Congo puffer adalah predator penyergap dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka terkubur di substrat, dengan hanya mata dan sebagian kecil tubuh mereka yang terlihat. Mereka juga bisa mengubah warna agar sesuai dengan warna substrat dan cukup mahir melakukan perubahan ini. Mirip dengan spesies ikan cerdas lainnya, ikan Congo puffer memiliki kepribadian yang berbeda. Beberapa pemilik menceritakan bahwa ikan mereka suka duduk di tangan mereka dan menanggapi pelatihan, sementara yang lain digigit oleh mereka. Akuarium komunitas sangat tidak cocok untuknya karena predator penyergap ini akan membunuh apa pun yang bergerak. Ikan lain tidak akan tahu apa yang terjadi sampai segalanya sudah terlambat. Di alam liar, Congo puffer kebanyakan memangsa ikan, jadi mereka secara naluriah akan melakukan hal yang sama di akuarium. Makanan Menu makanan normal mereka di akuarium cenderung berbasis udang atau cacing darah. Cacing darah sangat berlemak dan tidak boleh diberikan setiap makan, sedangkan udang harus berukuran besar dan memiliki cangkang. Mereka juga bisa makan keong ramshorn besar, keong terompet Malaysia, keong tambak, dan keong hama lainnya. Tidak seperti pea puffer yang kecil, mereka akan menggigit hingga menembus cangkang dan merusaknya. 3. Fahaka Puffer Tetraodon lineatus Ukuran 35-45 cm Mereka yang memelihara fahaka puffer cenderung terpesona karena keindahannya yang memikat dan ukurannya yang mengesankan. Ini bukanlah ikan untuk penghobi ikan biasa, tetapi khusus untuk mereka yang ingin memelihara ikan monster di akuarium mereka. Fahaka puffer harus ditempatkan dalam akuarium besar bervolume minimum 450 liter, tetapi akuarium yang lebih besar mungkin diperlukan tergantung pada seberapa besar ikan buntal ini tumbuh. Jika mencapai 45 cm, Anda membutuhkan akuarium yang lebih besar untuk memberikan ruang yang cukup bagi ikan ini untuk berputar. Makanan Makanan ikan fahaka puffer sangat mahal. Gigi mereka harus dikikis secara manual, yang sangat berbahaya bagi Anda dan buntal Anda, atau dikikis secara alami dengan makanan keras. Ikan buntal fahaka biasanya diberi makan kerang, kepiting, crayfish udang karang, cacing, udang, dan moluska lainnya. Udang, kepiting, dan kerang harus disajikan mentah dan tidak berbumbu. Anda juga bisa menggunakan kepiting, udang karang, dan keong. Ikan ini harus makan berbagai jenis makanan pada tahap yang berbeda dalam hidup mereka karena perbedaan ukuran. Sebagai contoh, fahaka puffer muda harus diberi makan keong ramshorn, sementara yang besar bisa memakan mystery snail. Untuk cacing, mereka seringkali tidak memiliki minat besar pada cacing darah, cacing hitam, atau cacing putih begitu mereka menjadi besar, tetapi mereka selalu suka cacing tanah yang penuh protein. 4. Eyespot Puffer Tetraodon biocellatus Ukuran 7,5 cm Eyespot puffer juga sering disebut sebagai figure 8 pufferfish. Kedua nama ini berasal dari bintik-bintik di bagian belakang ikan buntal yang menyerupai dua mata atau angka delapan. Mirip dengan pea puffer, ini adalah ikan yang relatif kecil, seringkali tidak melebihi 7,5 cm, tetapi seperti fahaka, mereka membutuhkan krustasea hidup dalam makanan mereka untuk menjaga gigi mereka tetap terkikis. Ada perdebatan apakah ini ikan air tawar atau tidak. Beberapa orang berpendapat bahwa mereka hidup lebih lama di air payau, sementara yang lain menyatakan bahwa air tawar membuat mereka lebih sehat. Mereka mampu hidup di kedua jenis air, tetapi secara alami mereka berasal dari air tawar. Sangat sedikit orang yang melaporkan bisa memelihara eyespot puffer di akuarium komunitas. Selalu ada risiko besar bahwa puffer akan membunuh semua ikan lain, tetapi beberapa orang telah mampu mengelola sifat agresifnya. Ikan ini relatif aktif dan teritorial, sehingga mereka menyukai setiap ruang ekstra yang Anda sediakan. Mereka yang telah berhasil menggunakan ikan seperti molly dan tetra, yang relatif besar, cepat, dan bergerombol. Ini menunjukkan bahwa ikan yang sama besar dan cepat dapat dicampur dengan puffer Anda. Makanan Mereka harus diberi makanan keras setiap hari, seperti udang, kerang, dan moluska lainnya. Puffer ini sering membutuhkan makanan hidup, yang merupakan masalah dalam akuarium komunitas karena mereka mungkin akan mengejar teman seakuarium mereka. 5. Red-eyed Puffer Carinotetraodon miurus Ukuran 5-7,5 cm Red-eyed puffer alias buntal mata merah memiliki tubuh abu-abu bergaris-garis mencolok dengan mata merah cemerlang. Pejantan dan betina menunjukkan pola yang sangat berbeda, dan betina sering terlihat lebih menyala. Ini adalah spesies lain dari ikan buntal kecil, hanya mencapai dua atau tiga inci panjangnya. Tak diragukan red-eyed puffer adalah ikan air tawar sepenuhnya. Mereka agresif pada jenis mereka sendiri dan pada setiap ikan lainnya sehingga mereka tidak dapat ditempatkan di akuarium komunitas. Jika disediakan ruang yang cukup, Anda bisa memelihara sepasang jantan dan betina. Makanan Red-eyed puffer harus diberi makan moluska, udang, dan keong untuk menjaga pertumbuhan gigi mereka. Karena ikan ini bersumber dari toko minus keong, mereka kemungkinan akan dibekukan. Pembekuan pakan sangat bermanfaat karena membuat buntal lebih sulit mengunyah, sehingga giginya akan lebih cepat terkikis. Karena kecil, keong air tidak boleh terlalu besar. Sama seperti pea puffer yang cenderung menggigit kepala alih-alih cangkang, red-eyed puffer juga akan melakukan hal yang sama pada keong besar. Mereka harus memakan keong hama yang lebih kecil untuk mengikis gigi mereka. 6. Mbu Puffer Tetraodon mbu Ukuran 60-75 cm Sama seperti fahaka, ikan buntal ini tidak cocok untuk aquarist pemula. Mereka menjadi sangat besar dan memakan sejumlah besar kerang, yang sebagaimana kita semua tahu, tidaklah murah harganya. Ikan Mbu puffer yang cantik ini sangat langka dalam perdagangan ikan hias karena alasan yang baik. Kebanyakan orang tidak memiliki sarana atau cukup dana untuk merawat seekor ikan yang berpotensi mencapai panjang hampir 90 cm ini, oleh karena itu mereka juga disebut “ikan buntal raksasa.” Ikan ini membutuhkan akuarium yang dibuat khusus untuk mereka dan saran terbaiknya adalah memulainya dengan akuarium besar. Meski ikan ini berpotensi tumbuh besar, sebagian besar dari mereka tidak lebih dari 60 cm panjangnya. Semua Mbu puffer ditangkap secara liar karena saat ini mereka tidak mungkin berkembang biak di akuarium. Ini kemungkinan karena kurangnya ruang untuk ikan besar ini dan kesulitan untuk menentukan jenis kelamin mereka. Mbu puffer unik karena dapat ditampung dengan ikan lain, bahkan yang ukurannya besar. Makanan Mbu puffer juga memiliki masalah dengan pertumbuhan paruhnya sehingga mereka membutuhkan moluska, udang, udang karang, dan keong dalam skala harian seperti ikan buntal lainnya. Karena ukurannya yang besar, ada manfaat untuk memberi mereka makanan yang masih beku. Ukuran akuarium ideal untuk ikan ini masih jadi perdebatan. Karena puffer lebih menyukai ruang horisontal daripada ruang vertikal, sebaiknya buatlah akuarium selebar dan sepanjang mungkin namun relatif rendah, hanya sekitar 60 cm. Akuarium ini juga lebih mudah untuk dibersihkan. Ikan buntal suka mencabik-cabik mangsanya dan menciptakan kekacauan besar sehingga harus sering Anda bersihkan. Demikianlah beberapa jenis ikan buntal alias pufferfish yang populer dipelihara orang. Anda naksir yang mana?
Ikan buntal merupakan salah satu ikan hias yang lumayan dicari para pecinta ikan hias. Pasalnya, selain dapat dipelihara di kolam ikan buntal air tawar ini juga dapat dipelihara di yang terkenal beracun ini ternyata punya beberapa jenis lho. Tentunya setiap jenis memiliki harga masing. Singkat saja, berikut empat jenis ikan buntal air tawar beserta harganyaBaca Juga Deretan Jenis Ikan Hias Air Tawar Kecil Mungil, Buat Akuarium Enak Dipandang Mata1. Congo PufferCongo Puffer foto puffer ini merupakan ikan buntal air tawar yang sebenarnya cukup langka alias susah didapatkan di pasar ikan Indonesia. Ikan congo puffer ini dapat berubah warna menjadi merah terkadang coklat dan terkadang menjadi warna ikan puffer yang satu ini memliki cara makan yang menyergap dan mengkagetkan musuhnya ikan ini perlu substrat yang agak tebal untuk tempat dia sembunyi dan mengkagetkan ikan congo puffer ini sama dengan ikan buntal lainnya yaitu cacing darah, ikan-ikan yang muat di mulutnya serta jenis-jenis siput atau keong ikan ini masih sangat jarang dan langka maka harga ikan congo puffer cukup lumayan yaitu mulai dari satu juta rupiah per Juga 9 Jenis Ikan Hias Punya Warna Cantik, Harganya Murah Lho!2. Fahaka PufferFahaka Puffer foto jenis mini puffer ikan buntal yang banyak dipelihara lainnya ialah jenis ikan fahaka puffer. Ikan buntal air tawar yang satu ini cukup mudah ditemukan dan sudah banyak sekali yang menjual jenis ikan yang satu puffer ini dapat tumbuh besar hingga 45cm loh, jadi buat kalian yang ingin memelihara ikan buntal yang satu ini harap menyediakan aquarium yang ikan buntal fahaka ini bisa mencapai ukuran 45cm maka makanannya pun lebih beragam bisa menggunkann keong yang agak besaran. Harga ikan fahaka puffer ini mulai dari 50 ribu rupiah saja per Juga Berbagai Jenis Ikan Hias Mudah Dipelihara di Rumah, Cocok Bagi Pemula3. Mbu PufferMbu Puffer foto puffer merupakan ikan eksotis dari keluarga ikan buntal. Bagaiamana tidak eksotis karena harga ikan mbu puffer ini bisa mencapai puluhan juta rupiah. Ikan mbu puffer ini biasanya dipelihara oleh kolektor ikan puffer seklias memang mirip dengan saudaranya fahaka puffer hanya saja perbedaan paling jelas ialah ikan mbu puffer dapat tumbuh besar hingga ukuran 80cm yang arinya bisa dua kali lipat lebih besar dari fahaka puffer. Tak heran jenis mbu puffer ini menjadi idaman kolektor ikan hias karena ukurannya bisa besar Mini Puffer Green SpottedMini Puffer Green Spotted foto atau ikan buntal mini yang satu ini sangatlah lucu dan menggemaskan jika dipelihara di aquarium. Ikan pufferfish jenis ini juga cocok dipelihara di aquarium kecil karena ukuran ikannya juga buntal satu ini juga biasa disebut dengan sebutan dwarf puffer karena ukurannya yang serupa dengan bangsa dwarf. Ikan buntal mini ini hanya dapat tumbuh sampai ukuran 15cm favorite ikan buntal mini ini ialah cacing beku atau siput-siput cangkang kecil. Harga ikan mini puffer atau ikan buntal mini ini mulai dari 20 ribu rupiah.
jenis ikan buntal air tawar