Pariwisata berkelanjutan merupakan bentuk adaptasi SDGs pada sektor pariwisata, terutama pada tujuan memastikan mata pencaharian dan pertumbuhan ekonomi (SDG 8), konsumsi yang bertanggungjawab (SDG 12) dan kehidupan bawah laut (SDG 14). Pariwisata berkelanjutan diterapkan dalam berbagai bentuk objek wisata, salah satu di antaranya adalah Desa
Padatnya rutinitas hidup membuat manusia memerlukan kegiatan traveling atau pariwisata. Indonesia memiliki beragama potensi pariwisata baik itu dalam bentang alam maupun budaya nya. Kegiatan pariwisata dapat meningkatkan pendapatan daerah dan menjadi pendongkrak citra negara Indonesia di mata dunia.
Adapun prinsip-prinsip . mengenai kegiatan pariwisata yang sangat . Peran Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Pariwisata Alam dan Budaya di Kabupaten Tapanuli Utara, JPPUMA: Jurnal Ilmu
Menurut cox, pengelolaan pariwisata harus tetap memperhatikan dan berpedoman pada prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Pengembangan dan pembangunan pariwisata harus berlandasakan pada kearifan lokal budaya dan kekhususan rasa yang merefleksikan keunikan sejarahpeninggalan budaya dan keunikan adat lingkungan sekitar. 2.
memperoleh pembagian pendapatan yang pantas dari kegiatan pariwisata. 4. Mendorong perkembangan kewirausahaan masyarakat setempat. Sedangkan dalam prinsip perencanaan yang perlu dimasukkan dalam “prelemenay, planning” yaitu (1) meskipun berada di wilayah pariwisata tak semua tempat dan zona lingkungan harus menjadi
2. Prinsip Pengembangan Ekowisata Strategi pengembangan kepariwisataan dewasa ini, mulai diarahkan pada penggalian obyek-obyek wisata alam yang belum berkembang atau belum digali. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaring wisatawan yang sudah mulai berubah dalam orientasi kegiatan wisatanya melalui Special Interest Tourism atau
HyT3O.
bagaimana prinsip pengembangan kegiatan pariwisata